jumlah pa sien gagal ginjal kronik diperkirakan sekitar 50 ora ng p er satu juta penduduk, 60% nya adalah usia dewasa dan usia lan jut (Data, 2018) . Hiperkalemia me rupakan kelainan elektrolit
Chronic Kidney Disease Stage V adalah penyakit gagal ginjal yang tidak dapat membuang racun produksi sisa darah sehingga menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronik, dan menjalani Hemodialisa (HD). CKD dengan komplikasi yang menjalani HD membutuhkan asuhan Gizi bertujuan mencegah malnutrisi dan mencegah komplikasi.
Hubungan anemia dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dibawah 6 bulan di rumah sakit khusus ginjal rasyida medan. Manuju, 2(3), 641-48. Hidayat, R., Azmi, S., & Pertiwi, D. (2016).(inflamasi kronik, infeksi atau keganasan) dan merupakan komorbiditas yang paling sering terjadi pada penyakit kronik. Pada anak dengan artritis reumatoid juvenil ditemukan sebanyak 40.8% mengalami anemia, sedangkan pada penyakit lupus eritematosus sistemik sebesar 37.1% dan pada anak dengan gagal ginjal kronik sebesar 26%.
GGK adalah penurunan faal ginjal yang menahun mengarah pada kerusakan jaringan ginjal yang tidak reversibel dan progresif . Penurunan fungsi ginjal dapat terjadi dengan cara akut (mendadak) atau kronis (progresif). Kegagalan ginjal akut dapat dibagi menjadi pre-renal, renal, dan post-renal. Salah satu dampak GGK adalah fatigue.
Hubungan kecemasan dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan April 2020 Health Sciences and Pharmacy Journal 4(1):7Idaiani S, Andayasari L, Widowati L, et al. Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik : Studi Kasus Kontrol di Empat Rumah Sakit di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan. 2017;45(1):17-26. Tjekyan RM, Suryadi, Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
gagal ginjal kronik dengan 8,7% derajat 3a, 4,7% derajat 3b, 6,3% derajat 4 dan 41,3% derajat 5. Faktor risiko yang berpengaruh secara signifikan adalah riwayat hipertensi yaitu 126 kasus (68,9%), Diabetes mellitus 61 kasus (33,3%), infeksi saluran kemih 26 kasus (14,2%), dan batu saluran kemih 21 orang (11,5%). Kemungkinan
2KgjcY.